Kamis, 17 Desember 2015

IMAN KEPADA HARI AKHIR



IMAN KEPADA HARI AKHIR
A. Pengertian / Arti Definisi Hari Kiamat (Hari Akhir)
Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur. Lihat Di Sini untuk melihat lebih rinci.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
C. Tanda-Tanda Hari Kiamat Akan Tiba
Kapan akan datang hari kiamat, tidak seorang pun tahu termasuk Nabi Muhammad SAW. Namun kita dapat mengetahuinya dengan memperhatikan tanda-tanda di mana hari kiamat akan datang, yaitu antara lain :
1. Asap di Timur dan Barat
2. Munculnya Dajjal
3. Muncul binatang melata di bumi (Dabatul Ard)
4. Terbit matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa AS
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya
D. Proses Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat 
Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai berikut ;
1. Yaumul Barzakh ( يَوْمُ الْبَرْزَخ ) yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100)
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) يَوْمُ الْبَعْثِ
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). يَوْمُ الْحَشْرِ
Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya :
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: “Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?”. (Q.S. al An’am :22)
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) يَوْمُ الْحِسَابِ
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8
Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) يَوْمُ الْمِيْزَانِ
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) يَوْمُ الْجَزَاءِ
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17)
E.  Surga dan Neraka 
1. Surga
Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh , yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan gambaran dalam hati.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis qudsi sebagai berikut :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلم : قَالَ اللهُ تَعَالَى: ” اَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِيْنَ ماَلاَ عَيْنٌ رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ” (رَوَاهُ الْبُخَارى وَ مُسْلِمُ)
Artinya :
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda : Allah Ta’ala berfirman “ Aku telah menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata dan belum pernah didengar telinga serta belum pernah tergoreskan dalam hati manusia (HR.Bukhari Muslim)
Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang bertakwa, sebagaimana firmannya dalam surat ali Imrãn ayat 133 :
Artinya :
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.(Q.S. ali Imran :133)
Surga dijanjikan Allah untuk orang-orang beriman dan beramal saleh, sebagaimana firmannya dalam surat al-Baqarah ayat 25
Artinya :
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: ” Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.(Q.S. al Baqarah :25)
Adapun nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
2. Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 :
Artinya :
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (Q.S. al Baqarah : 24)
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 39 :
Artinya :
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al Baqarah : 39)
Firman Allah surat al Bayyinah ayat 6:
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (Q.S. al Bayyinah :6)
Firman Allah surat an-Nisa’ ayat 145:
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (Q.S. an-Nisa’ : 145)
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahîm    (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam    (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah     (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Huëamah       (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar   (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sa’îr   (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laìa   (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)
F. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
1. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
2. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat.
4. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah.
5. Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah swt.
6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.

ARTI IMAN PADA QODHO DAN QODAR
ARTI IMAN KEPADA QADHA DAN QODAR
  1. A. Arti Beriman Kepada Qadha dan Qodar
Rukun iman yang keenam ádalah mempercayai adanya qadha dan qodar. Qodha artinya ketentuan atau keputusan Allah kepada mahluknya yang akan terjadi baik di dunia maupun di akherat, sedangkan qodar ádalah segala sesuatu ketentuan atau ketetapan Allah yang telah terjadi atas mahluknya. Pendek kata qadha ádalah rencana Allah yang akan terjadi sedang jika rencana tersebut sudah terjadi menjadi kenyataan pada diri mahluknya disebut qodar. Segala sesuatu yang ada di dunia ini telah di tentukan qadha oleh Allah, sebagaima dijelaskan dalam Q.S. Al Hidayat ayat 22 yang berarti:
“ Tiada suatu bencanapun yang menimpa di Bumi dan ( Tidak pula ) pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh ) sebelum kami menciptakannya, Sesungguhnya yang demikian itu ádalah mudah bagi Allah.”
Jadi arti beriman kepada Qodha Qodar Allah artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menetapkan Qadha dan Qodar mahluknya yang bersifat Azali. Azali Artinya ketetapan itu sudah ada sebelum keberadaan atau kelahiran mahluk tersebut.
  1. B. Ciri – ciri beriman kepada Qodha dan qodar:
Orang yang percaya pada Qodha dan qodar Allah tidak akan pasrah tanpa berbuat sesuatu, karena merasa nasibnya sudah ditentukan Allah. Sebab manusia tidak akan tahu apakah takdirnya itu muallaq atau mubram sebelum dia berusaha keras dan berdo’a untuk mendapatkan keinginannya. Dalam Q.S. Ar Ra’du ayat 11 Allah Berfirman yang artinya :
“ Sesunnguhnya allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan orang yang beriman kepada Qodha dan Qodar memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
  1. Tidak sombong, karena kelebihan dan keberhasilan yang ia miliki merupakan takdir Allah dan Manusia hanya diwajibkan untuk berihtiar.
  2. Sabar dalam menerima cobaan dan musibah, karena ia yakin bahwa segala sesuatu mengenai dirinya maupun orang lain ádalah merupakan ketentuan Allah sehingga manusia hanya menjalannya estela berusaha.
  3. Optimis dan tidak rendah diri, ia tidak menyesali nasib dan kekurangan yang dimiliki karena apa saja yang dimiliki seseorang merupakan bagiannya yang sudah diítakdirkan.
  4. Qonaah, karena dia sudah merasa cukup dengan yang dimilikinya setelah berusaha.
  5. Pantang menyerah, tak kenal putus asa selalu berusaha dan berihtiar mencari takdir yang terbaik.
  1. C. Hubungan antara Qadha dan Qadar
Qadha adalah rencana Allah yang akan terjadi, sedangkan Qadar adalah jika rencana tersebut sudah terjadi menjadi kenyataan pada diri mahluknya. Beriman pada Qadha dan Qadar akan membuat orang menjadi tenang mantap dan tidak mudah putus asa maupun bersedih yang berlebihan karena sebagai manusia yang diciptakan oleh tuhannya dia hanya diwajibkan berusaha sedangkan yang menentukan hasilnya adalah Allah.
Dalam istilah seharí – hari Qodar beserta usaha manusia biasa disebut takdir. Takdir Allah ada yang tetap atau sama sekali tidak dapat berubah yang disebut dengan takdir Mubram. Sedangkan takdir Allah yang masih bisa berubah dengan usaha manusia disebut dengan Takdir Muallaq.
  1. Takdir Mubram
Yaitu ketentuan Allah yang pasti terjadi terhadap segala sesuatu dan tidak bisa diusahakan atau dielakkan oleh siapapun. Contoh : Penciptaan dan pengaturan dan pengaturan alam semesta seperti Matahari Terbit dari timur, datangnya hari Kiamat, Jenis kelamin anak yang dilahirkan, kematian mahluk hidup, dan lain – lain. Dalam Q.S. An Nisa ayat 78 yang artinya:
“ Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan : “ ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang – orang itu (orang munafik) hampir – hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun”.
Contoh kongritnya Amin sama sekali tidak tahu mengapa ia dilahirkan seperti sekarang ini, dari bapak ibu yang berkulit sawo matang, mempunyai pekerjaan tukang becak, bertempat tinggal di Pati. Seandainya ia bisa memilih mungkin dia ingin dilahirkan dari orang tua yang berkulit putih dan ganteng, orang tua yang konglomerat dan tinggal di Eropa. Tetapi hal itu tidak bisa terjadi, inilah yang disebut takdir Mubram.
  1. Takdir Muallaq.
Yaitu ketentuan Allah terhadap sesuatu yang dalam pelaksanaannya Allah memberi peran serta kepada manusia untuk berusaha atau berihtiar. Contoh: Kepandaian, kekayaan, keberhasilan, dan lain –lain. Kepandaian, kekayaan, dan keberhasilan masing – masing orang telah ditakdirkan oleh allah, tetapi untuk merealisasikan takdir itu Allah memberi peran kepada manusia untuk berusaha atau berihtiar.
  1. D. Fungsi iman lepada Qadha dan Qadar.
Selain akan menentukan sempurna tidaknya iman seseorang, iman kepada Qadha dan Qodar mempunyai beberapa manfaat atau fungsi bagi kehidupan manusia, yaitu:
  1. 1. Mengendalikan kesedihan dan kegembiraan yang berlebihan.
Dengan percaya bahwa segala sesuatu baik kesengsaraan maupun kenikmatan adalah merupakan ketentuan dan ketetapan dari Allah SWT, maka apabila seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan maka dia tidak akan bersedih hati secara berlebih – lebihan, begitu juga apabila mendapatkan sesuatu keberhasilan mereka tidak akan membanggakan dan menyombongkan diri, karena mereka meyakini bahwa semuanya adalah merupakan ketentuan Allah SWT. Firman Allah dalam Q.S. Al Hadid ayat 23 yang artinya:
” (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kmu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membnggakan diri”
  1. 2. Menumbuhkan kesadaran seseorang untuk mau menerima kenyataan.
Percaya pada Qadha dan Qodar membuat seseorang menerima apa saja yang terjadi pada dirinya, sehingga tidak menyesali sesuatu yang ada atau yang telah mereka lakukan.
  1. 3. Menumbuhkan rasa optimis dan percaya diri.
Orang yang percaya bahwa apa yang ada di pada seseorang adalah merupakan takdir Allah, mereka tidak akan merasa rendah diri atau minder dan putus asa karena kondisi dan keadaan yang ada pada dirinya.
  1. 4. Menumbuhkan rasa tenang dan tawakkal lepada Allah.
Percaya pada Qadha dan Qadar membuat seseorang yakin bahwa segala sesuatu terjadi karena kehendak dan ketetapan Allah, tentu apa saja yang diterima dan dialami akan diserahkan kepada Allah dzat yang menghendaki dan menetapkan, sehingga hidupnya merasa tenang dan tidak meliputi rasa kekawatiran.
  1. 5. Meningkatkan motifasi untuk berusaha.
Dengan meyakini bahwa takdir itu ada yang muallaq, maka akan meningkatkan motifasi kepada manusia untuk berusaha dan berihtiar.
qada menurut bhasa artinya khendak atau ketetapan hukum.adapun menurut istilah qada iyalah khendak atau ketetapan hukum allah terhadap mahluk nya atas segala sesuatu yang akan terjadi didunia dan di akhirat qadar menurut bahasa artinya ukuran atau ketentuan . adapun menurut istilah qadar artinya segala ukuran atau ketentuan allah swt.terhadap mahluknyaatas segala sesuatu yang terjadi.
    qada dan qodar dapat digabung menjadi istilah yang disebut TAKDIR sehingga takdir dapat diartikan segala ketentuan dan ketetapan allah swt terhadap mahluknya atas segala sesuatu yang akan terjadi di dunia dan di akhirat
    di lihat dari usaha manusia takdir dibagi menjadi dua bagian yaitu takdir mubramdan takdir muallaq . takdir mubram adalah qada dan qodar allah swt yang tdak dapat dipengaruhi oleh usaha manusia takdir merupakan hendak allah swt secara mutlak adapun takdir muallaq adalah qada dan qadar allah swt yang dapat dipengaruhi oleh usaha manusia
    beberapa contoh yang termasuk takdir muallaq adalah kepandaian keterampilan kekayaan kesehatan dan kekuatan untuk menjadipandai seseorang tdak bleh duduk sntai atau berpangku tangan sambil menunggu datang nya takdir tetapi ia harus berusaha belajar dngan giat dan belajar sungguh sungguh untuk menjadi kaya ia harus bekerja keras dan pandai menggatur uang sesuai dngan prioritas kebutuhan adapun menjadi sehat islam secara jelas telah mengajarkan tentang kebersihan   

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN




Pertumbuhan adalah proses perubahan pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi)
Ciri pertumbuhan adalah sel bertambah banyak, 2 selnya membesar, 3 bersifat irreversible.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan pada masing-masing individu.
Ciri perkembangan adalah


A.    Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
1.      Cahaya merupakan factor utama sebagai sumber energy dalam fatosintesis untuk memproduksi tepung atau karbohidrat, namun cahaya juga sebagai penghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat mengurangi auksin.
2.      Suhu atau Temperatur, mempengaruhi pertumbuhan pada rproduksi tumbuhan . Perubahan temperature dari dingin atau panas mempengaruhi kemampuan fotosintesis ,translokasi, respirasi, dan transpirasi.
3.      Kelembaban , kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang di uapkan. Kondisi tersebut mendukung pemanjangan sel-sel.
4.      Air merupakan senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan . Air berfungsi untuk fotosintesis , mengatifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan kematian tumbuhan.
5.      Nutrisi (makanan) merupakan bahan baku utama untuk organism dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Seperti karbon,oksigen,hydrogen,nitrogen,sulfur,fosfor,kalsium,kalium,dan magnesium. Jika tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi itu maka akan mengalami defisien.
6.      Oksigen, berfungsi dalam reaksi metabolism tumbuhan karena oksigen penting dalam respirasi yang menghasilkan energy.
7.      Grafitasi, Bila cahaya mempengaruhi arah tumbuhan tunas maka pengaruhi bumi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi. Arah gerak akar yang membumi disebut Geotropisme.
B.     Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
1.      Gen , adalah sifat turunan yang dapat diturunkan pada krturunannya,Pembentukan protein yang merupakan bagian dasar penyusun tumbuh-tumbuhan dikendalikan secara langsung oleh gen.
2.      Hormon, adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan,sedangkan respons pertumbuhan terhadap hormone terjadi di bagian tumbuhan lainnya. Misalnya: Akar,batang dan daun. Sedangkan hormon tumbuhan (fitohormon)  antara lain  auksin,sitokinin,dan giberelin.

I.                  Hormon pada tumbuhan

1.      Auksin
Banyak terdapat pada titik tumbuh batang (koleoptil) dan akar (koleoriza)

Fungsi dalam
-          Pembentangan sel
-          Pembelahan sel
-          Merangsang pembentukan buah dan bunga
-          Menyebabkan pembengkakan batang
-          Merangsang akar lateral dan akar luar
Teknologi pemanfaatan auksin
-          Pemotongan ujung batang bonsai
-          Partenokarpi
-          Pemberantasan gulma
2.      Giberelin
Banyak terdapat pada berbagai organ seperti akar, batang, tunas, daun, tunas-tunas bunga, bintil akar buah dan jaringan kalus serta biji
Berfungsi dalam
-          Merangsang atau memacu aktifitas cambium
-          Berperan dalam partenokalpi
-          Mempercepat tumbuhan bunga
-          Merangsang pertumbuhan lebih cepat tinggi dan normal
-          Diferensiasi akar
Teknologi pemanfaatan
-          Menambah tinggi jagung yang kerdil
-          Pada gandum untuk mensintensis entim hidrolisispati
-          Pembuatan bonsai
3.      Sitokinin
Banyak terdapat pada jaringan pembuluh tumbuhan
Berfungsi dalam
-          Merangsang pelebaran daun
-          Memperkecil dominasi apical
-          Menunda pengguguran daun
-          Merangsang pertumbuhan daun sehingga lebih cepat memanjang

Teknologi pemanfaatan sitokinin
-          Pengawetan bunga dan buah kultur jaringan
-          Perontokan bunga dan buah

4.      Asetilin
Banyak terdapat pada buah yang sudah tua
Berfungsi dalam
-          Mempercepat pemasakan buah
-          Berperan dalm pengguguran bunga dan daun
-          Menyebabkan pertumbuhan batang kokoh dan tebal
Teknologi pemanfaatan asetilin
-          Penggunaan karbit pada pemasakan buah
-          Pengaruh etilen terhadap pemasakan buah tomat
5.      Asam absisat
Banyak terdapat pada batang daun dan biji
Berfungsi dalam
-          Membantu pembentukan zona absisi sehingga menyebabkan pengguguran daun,buah dan daun
-          Membantu penutupan stomata daun untuk mengurangi penguapan
-          Mempertahankan diri jika berada pada lingkungan yang tidak sesuai
6.      Asam traumalin
Banyak terdapat pada cambium pada batang dikotil
-          Regenerasi sel pada tumbuhan jika jaringan tumbuhan terluka
7.      Kaulokalin
Banyak terdapat pada jaringan maristem pada seluruh tumbuhan
Berfungsi dalam
-          Merangsang pembentukan batang
8.      Filokalin
Banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan
Berfungsi dalam
-          Merangsang pembentukan daun
9.      Antokalin
Banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan
Berfungsi dalam
-          Merangsang pembentukan bunga, batang dan akar tanaman mempunyai kemampuan untuk memperbaiki luka
10.  Rizokalin
Banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh tumbuhan
Berfungsi dalam
-          Merangsang pertumbuhan akar rizokalin identik dengan vitamin B1
II. Jenis pertumbuhan
a.      Pertumbuhan primer
Terjadi karena aktifitas auksin di ujung batang yang menyebabkan pertumbuhan memanjang dan terjadi pada ujung batang dan ujung batang dan ujung akar dibedakan atas ujung apical (atas) dan ujung lateral (samping). Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung akar dan batang dibedakan menjadi daerah pembelahan , pemanjangan dan pematangan. Pada daerah pembelahan terdapat sel-sel yang selalu aktif membelah. Daerah pemanjangan terdapat dibelakang daerah pembelahan . Pada daerah pembelahan , sel-sel memanjang sampai sampai lebih dari 10x panjang semula. Daerah pematangan berada didaerah paling belakang dari daerah pertumbuhan sel-sel pada daerah pematangan mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya daun muda dan tunas laterl yang akan menjadi cabang.
b.      Pertumbuhan sekunder
Terjadi pada batang pertumbuhan membesar yang terjadi karena aktifitas cambium kearah luar dan dalam . Kearah luar cambium membentuk floem dan kearah dalam membentuk xylem.

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan (Hormon dan Faktor Lingkungan) - Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar tumbuhan. Faktor dalam adalah semua faktor yang terdapat dalam tubuh tumbuhan antara lain faktor genetik yang terdapat di dalam gen dan hormon. Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel. 

Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan, hormon merupakan senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respon fisiologi pada tumbuhan. Faktor luar tumbuhan yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu faktor lingkungan berupa cahaya, suhu, oksigen dan kelembapan. Untuk lebih memahami, mari cermati uraian berikut ini.
1. Hormon
http://sibarasok.blogspot.com/2013/08/faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan.html
Pengaruh giberelin pada buah anggur
Hormon tumbuhan adalah suatu senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan ke bagian yang lain, pada konsentrasi yang sangat rendah mampu menimbulkan respon fisiologis. Hormon mempengaruhi respon pada bagian tumbuhan, seperti pertumbuhan akar, batang, pucuk, dan pembungaan. 

Respon tersebut tergantung pada spesies, bagian tumbuhan, fase perkembangan, konsentrasi hormon, interaksi antar hormon, dan berbagai faktor lingkungan. Terdapat lima hormon tumbuhan yang dikenal, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, dan asam absisat (ABA). Mari cermati.

a. Auksin

Istilah auksin pertama kali digunakan oleh Frits Went yang menemukan bahwa suatu senyawa menyebabkan pembengkokan koleoptil ke arah cahaya. Pembengkokan koleoptil yang terjadi akibat terpacunya pemanjangan sel pada sisi yang ditempeli potongan agar yang mengandung auksin. 

Auksin yang ditemukan Went kini diketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Selain IAA, tumbuhan mengandung tiga senyawa lain yang dianggap sebagai hormon auksin, yaitu 4-kloro indolasetat (4 kloro IAA) yang ditemukan pada biji muda jenis kacang-kacangan, asam fenil asetat (PAA) yang ditemui pada banyak jenis tumbuhan, dan asam indolbutirat (IBA) yang ditemukan pada daun jagung dan berbagai jenis tumbuhan dikotil. 

Auksin berperan dalam berbagai macam kegiatan tumbuhan di antaranya adalah:

1) Perkembangan buah
Pada waktu biji matang berkembang, biji mengeluarkan auksin ke bagian-bagian bunga sehingga merangsang pembentukan buah. Dengan demikian, pemberian auksin pada bunga yang tidak diserbuki akan merangsang perkembangan buah tanpa biji. Hal ini disebut partenokarpi
.
2) Dominansi apikal
Dominansi apikal adalah pertumbuhan ujung pucuk suatu tumbuhan yang menghambat perkembangan kuncup lateral di batang sebelah bawah. Dominansi apikal merupakan akibat dari transpor auksin ke bawah yang dibuat di dalam meristem apikal.

3) Absisi
Daun muda dan buah muda membentuk auksin, agar keduanya tetap kuat menempel pada batang. Tetapi, bila pembentukan auksin berkurang, selapis sel khusus terbentuk di pangkal tangkai daun dan buah sehingga daun dan buah gugur.

4) Pembentukan akar adventif 
Auksin merangsang pembentukan akar liar yang tumbuh dari batang atau daun pada banyak spesies.

b. Giberelin

Giberelin pertama kali ditemukan di Jepang pada 1930 dari kajian terhadap tanaman padi yang sakit. Padi yang terserang jamur Gibberella fujikuroi tersebut tumbuh terlalu tinggi. Para ilmuwan Jepang mengisolasi zat dari biakan jamur tersebut. Zat ini dinamakan giberelin. Bentuk-bentuk giberelin diantaranya adalah GA3, GA1, GA4, GA5, GA19, GA20, GA37, dan GA38. Giberelin diproduksi oleh jamur dan tumbuhan tinggi.

Giberelin disintesis di hampir semua bagian tanaman, seperti biji, daun muda, dan akar. Giberelin memiliki beberapa peranan, antara lain:

1) Memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh.
2) Perkecambahan biji dan mobilisasi cadangan makanan dari endosperm untuk pertumbuhan embrio.
3) Perkembangan bunga dan buah.
4) Menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan.
5) Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel.

c. Sitokinin

Kinetin merupakan sitokinin sintetik yang pertama ditemukan oleh Carlos Miller pada ikan kering. Setelah itu ditemukan senyawa sitokinin yang lain dalam endosperma cair jagung, yaitu zeatin. Sitokinin sintetik lainnya adalah BAP (6-benzilaminopurin) dan 2-ip.

Sitokinin mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1) Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik.
2) Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem.
3) Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun.
4) Menunda penuaan daun.
5) Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah masa istirahat biji (breaking dormancy).

d. Gas etilen

Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilen disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selain etilen yang dihasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-kloroetifosfonat). Etilen sintetik ini sering di gunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah. Selain memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji, menebalkan batang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang kecambah. Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal dan inisiasi akar, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.

e. Asam absisat (ABA)

Asam absisat (ABA) merupakan penghambat (inhibitor) dalam kegiatan tumbuhan. Hormon ini dibentuk pada daun-daun dewasa. Asam absisat mempunyai peran fisiologis diantaranya adalah:

1) Mempercepat absisi bagian tumbuhan yang menua, seperti daun, buah dan dormansi tunas.
2) Menginduksi pengangkutan fotosintesis ke biji yang sedang berkembang dan mendorong sintesis protein simpanan.
3) Mengatur penutupan dan pembukaan stomata terutama pada saat cekaman air.
2. Faktor Lingkungan
Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, antara lain: cahaya, air, mineral, kelembapan, suhu, dan gaya gravitasi.

a. Nutrisi dan Air

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan nutrisi. Nutrisi ini harus tersedia dalam jumlah cukup dan seimbang, antara satu dengan yang lain. Nutrisi diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat-zat organik (C, H, O, dan N) dan garam anorganik (Fe2+. Ca2+, dan lain-lain).

Berdasarkan jumlah kebutuhan tumbuhan, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu unsur makro dan unsur mikro. Unsur yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah besar disebut unsur makro. Contohnya: C, H, O, N, P, K, S, dan asam nukleat. Sedangkan, unsur mikro adalah unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Contohnya: Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, B, dan Mo.

Pertumbuhan tanaman akan terganggu jika salah satu unsur yang dibutuhkan tidak terpenuhi. Misalnya, kurangnya unsur nitrogen dan fosfor pada tanaman menyebabkan tanaman menjadi kerdil. Kekurangan magnesium dan kalsium menyebabkan tanaman mengalami klorosis (daun berwarna pucat).

Pemenuhan kebutuhan unsur tumbuhan diperoleh melalui penyerapan oleh akar dari tanah bersamaan dengan penyerapan air. Air dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis, tekanan turgor sel, mempertahankan suhu tubuh tumbuhan, transportasi, dan medium reaksi enzimatis.

Penemuan zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan menyebabkan manusia mengembangkan suatu cara penanaman tumbuhan dengan memberikan nutrisi yang tepat bagi tumbuhan. Contoh aplikasinya adalah kultur jaringan dan hidroponik. 

Kultur jaringan membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya. Media tanam kultur jaringan berupa larutan atau padatan yang kaya nutrisi untuk tumbuh tanaman. Kultur jaringan ini dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Sedangkan, hidroponik adalah metode penanaman dengan menggunakan air kaya nutrisi sebagai media tanam. 

Untuk lebih memahami, mari cermati Tabel Nutrisi tumbuhan berikut ini.

Nutrien
Bentuk yang
Tersedia Fungsi Utama
Gejala Kekurangan
Makronutrien

Penyusun bahan organik (karbohidrat,
Pertumbuhan dan metabolisme
Karbon (C)
CO2 (udara)
lemak, protein, enzim dan turunannya)
terhambat, akhirnya mati
Hidrogen (H)
H2O (air)
Penyusun bahan organik (karbohidrat,
Pertumbuhan dan metabolisme
Oksigen (O)
O2 (udara), H2O
lemak, protein, enzim dan turunannya)
terhambat, akhirnya mati
Fosfor (P)
(air)
Penyusun bahan organik (karbohidrat,
Pertumbuhan dan metabolisme
Kalium (K)
H2PO4, HPO4
lemak, protein, enzim dan turunannya)
terhambat, akhirnya mati
Nitrogen (N)
NO3, NH4 dari
tanah
Penyusun asam nukleat, fosfolipid
Pertumbuhan terhambat, daun
Sulfur (S)
SO4
2–
membran sel, ATP, NADP, koenzim
berwarna hijau tua, daun bercak
Kalsium (Ca)
Ca2+
Kofaktor atau aktivator enzim dalam
kemerahan, ada bagian yang mati
Besi (Fe)
Fe3+, Fe2+
sintesis protein dan metabolisme
Perubahan kabohidrat terhambat,
Magnesium
Mg2+
Berperan dalam pembentukan klorofil,
merupakan komponen penting enzim
sitokrom, peroksidase, dan katalase
Klorosis, daun menjadi kuning pucat,
dan mati




Mikronutrien



Boron (B)
H3BO3
Penyusun klorofil dan kofaktor enzim
Klorosis dari batang bawah ke ujung
Mangan (Mn)
Mn2+
dalam metabolisme karbohidrat
daun, pucat dan mati
M o l i b d e n u m
MoO4
Berperan dalam translokasi glukosa
Ujung batang mengering dan rusak
(Mo)
Zn2+
Komponen enzim yang mereduksi nitrat
Pertumbuhan terhambat
Seng (Zn)
CU+, CU2+
menjadi nitrit. Penting untuk fiksasi N
Ukuran daun dan panjang ruas-ruas
Tembaga (Cu)
Cr
pada bakteri
menjadi berkurang
Klor (Cl)
H3BO3
Dibutuhkan dalam sintesis triptofan
Daun muda berwarna hijau tua, daun





b. Cahaya


Kualitas, intensitas, dan lamanya radiasi yang mengenai tumbuhan mempunyai pengaruh yang besar terhadap berbagai proses fisiologi tumbuhan. Cahaya mempengaruhi pembentukan klorofil, fotosintesis, fototropisme, dan fotoperiodisme. Efek cahaya meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolik untuk pembentukan klorofil. Sedangkan, pada proses fotosintesis, intensitas cahaya mempengaruhi laju fotosintesis saat berlangsung reaksi terang. Jadi cahaya secara tidak langsung mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena hasil fotosintesis berupa karbohidrat digunakan untuk pembentukan organ-organ tumbuhan.

Perkembangan struktur tumbuhan juga dipengaruhi oleh cahaya (fotomorfogenesis). Efek fotomorfogenesis ini dapat dengan mudah diketahui dengan cara membandingkan kecambah yang tumbuh di tempat terang dengan kecambah dari tempat gelap. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap akan mengalami etiolasi atau kecambah tampak pucat dan lemah karena produksi klorofil terhambat oleh kurangnya cahaya. Sedangkan, pada kecambah yang tumbuh di tempat terang, daun lebih berwarna hijau, tetapi batang menjadi lebih pendek karena aktifitas hormon pertumbuhan auksin terhambat oleh adanya cahaya.

1) Fototropisme

Percobaan N Cholodny dan Frits went menerangkan bahwa pada ujung koleoptil tanaman, pemanjangan sel yang lebih cepat terjadi di sisi yang teduh daripada sisi yang terkena cahaya. Sehingga, koleoptil membelok ke arah datangnya cahaya. Hal ini terjadi, karena hormon auksin yang berguna untuk pemanjangan sel berpindah dari sisi tersinari ke sisi terlindung.

Banyak jenis tumbuhan mampu melacak matahari, dalam hal ini lembar datar daun selalu hampir tegak lurus terhadap matahari sepanjang hari. Kejadian tersebut dinamakan diafototropisme. Fototropisme ini terjadi pada famili Malvaceae.

2) Fotoperiodisme

Interval penyinaran sehari-hari terhadap tumbuhan mempengaruhi proses pembungaan. Lama siang hari di daerah tropis kira-kira 12 jam. Sedangkan, di daerah yang memiliki empat musim dapat mencapai 16 - 20 jam. Respon tumbuhan yang diatur oleh panjangnya hari ini disebut fotoperiodisme.

Fotoperiodisme dipengaruhi oleh fitokrom (pigmen penyerap cahaya). Fotoperiodisme menjelaskan mengapa pada spesies tertentu biasanya berbunga serempak. Tumbuhan yang berbunga bersamaan ini sangat menguntungkan, karena memberi kesempatan terjadinya penyerbukan silang.

Berdasarkan panjang hari, tumbuhan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

a) Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran kurang dari 12 jam sehari. Tumbuhan hari pendek contohnya krisan, jagung, kedelai, anggrek, dan bunga matahari.

b) Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih dari 12 jam (14 - 16 jam) sehari. Tumbuhan hari panjang, contohnya kembang sepatu, bit gula, selada, dan tembakau.

c) Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran kira-kira 12 jam sehari. Tumbuhan hari sedang contohnya kacang dan tebu.

d) Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang tidak responsif terhadap panjang hari untuk pembungaannya. Tumbuhan hari netral contohnya mentimun, padi, wortel liar, dan kapas.

c. Oksigen

Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Dalam respirasi pada tumbuhan, terjadi penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi. Energi ini digunakan, antara lain untuk pemecahan kulit biji dalam perkecambahan, dan aktivitas tumbuhan.

d. Suhu udara


Pertumbuhan dipengaruhi oleh kerja enzim dalam tumbuhan. Sedangkan, kerja enzim dipengaruhi oleh suhu. Dengan demikian, pertumbuhan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu. Setiap spesies atau varietas mempunyai suhu minimum, rentang suhu optimum, dan suhu maksimum. Di bawah suhu minimum ini tumbuhan tidak dapat tumbuh, pada rentang suhu optimum, laju tumbuhnya paling tinggi, dan di atas suhu maksimum, tumbuhan tidak tumbuh atau bahkan
mati.

e. Kelembapan

Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara. Jika kelembapan udara rendah, transpirasi akan meningkat. Hal ini memacu akar untuk menyerap lebih banyak air dan mineral dari dalam tanah. Meningkatnya penyerapan nutrien oleh akar akan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Daftar Istilah

Epigeal = tipe perkecambahan yang menghasilkan kotiledon dan epikotil keluar dari biji, karena pemanjangan hipokotil. Sehingga, kotiledon keluar ke atas tanah.

Etiolasi = pertumbuhan tumbuhan dalam keadaan gelap, batangnya memanjang dan daun berwarna pucat karena kurang cahaya.

Hipogeal = tipe perkecambahan yang menghasilkan sedikit hipokotil sehingga kotiledon tetap berada di dalam biji. Oleh karena itu, kotiledon tidak keluar ke atas tanah.

Klorosis = keadaan abnormal pada daun yang kehilangan klorofil sehingga daun berwarna pucat kekuningan. Keabnormalan ini disebabkan karena penyakit, kurang pencahayaan dan defisiensi besi, magnesium atau tembaga.

Koleoptil = selaput yang menyelubungi jaringan ujung pangkal daun pertama pada embrio monokotil.

Kotiledon = kepingan biji yang merupakan daun pertama lembaga pada tumbuhan jumlahnya satu pada monokotil dan dua pada dikotil.

Lingkaran tahun = daerah pada irisan melintang batang yang dapat dibedakan antara floem dan xilem yang terbentuk dalam satu tahun. 

Partenokarpi = perkembangan buah tanpa biji, kerena tidak terjadi pembuahan.

Demikianlah Materi Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan (Hormon dan Faktor Lingkungan), Semoga bermanfaat.